Selasa, 22 Desember 2009

'ditinggalkan'. semoga kita bisa bersahabat

sendiri. sampai tak sadar air mata telah menggenangi. sakit. sampai tak sadar bahwa hati menjerit keras. keras sekali.
dan malam menertawakanku. mengejekku. aku bodoh. seharusnya aku hanya perlu membiarkan air mata terus turun. jatuh tiada henti. membiarkan tanganku meremas piyamaku sampai kusut. menahan sepi dan sendiri.
bintang pun mencemoohku. tolol. berharap pada manusia. bergantung pada seseorang. mengharap ditemani. mengharap tidak ditinggalkan.
malam pun tak acuh. mencibir kerapuhanku. berteriak keras 'sendiri! ayo sendiri saja!!'
bahkan hujan pun menelanjangi jiwaku!!! menginjak kesedihanku. menamparku dengan airnya.


bodoh.gila. berteriak di bawah guyuran deras hujan. menantang petir.
konyol. tapi aku puas. karena aku merasa ditemani. merasa dimengerti.


sabar. bosan dengar kata itu. meninggalkan dan ditinggalkan. aku tak memilih keduanya. tapi sepertinya Tuhan menakdirkan kepadaku untuk 'ditinggalkan'.


'ditinggalkan'. semoga kita bisa bersahabat.





0 komentar:

Posting Komentar

 

Septina Priyanti's Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design