Jumat, 19 Maret 2010

Hujan membuatku bahagiaaaa :)

Hari ini adalah jumat yang padat dan cukup melelahkan buat gue. Padahal sebenernya hari ini tu gak ada kuliah dan gue bisa stay di kosan, tapi tugas dan tuntutan skripsi memaksa gue untuk berangkat ke kampus.

Okelah, dengan semangat dan rasa optimis gue melangkah pasti ke kampus. Perjalanan gue diawali dengan melaksanakan niat awal gue buat mampir ke perpus psikologi dulu. Buat menuju ke sana, gue harus naek angkot gratis biru (POMA) karena jalur angkot ini melewati fapsi (fakultas psikologi).

Waktu itu pukul 08.30 dan suasan perpus masih sangat sepi. Baguslah, ini terasa nyaman buat gue. Dengan semangat gue mencari buku mengenai kecerdasan emosional dan beberapa skripsi dengan tema yang sama. Beruntung gue menemukan banyak buku dengan tema yang sama, cuma sayang, gue bingung mau baca yang mana dulu, mau dipinjem juga gak boleh karena gue bukan mahasiswa sana. Dan karena waktu gue gak banyak di sana, gue pun memutuskan mencatat beberapa hal yang penting, dan memotret beberapa bagian skripsi yang gue perlukan sebagai referensi (motret merupakaan cara pintas, karena skripsi gak boleh dipinjem dan gak boleh bawa laptop ke ruang bacanya jadi qta gak bisa bebas ngopi paste), tapi sayangnya suara jeprat jepret kamera agak sedikit menganggu. Suaranya gak bisa diilangin..

Waktu itu untung ada temen satu jurusan gue yang juga berkunjung ke sana, jadi gue bisa pinjem hapenya yang kebetulan suara kameranya bisa disilent, dan gue bisa bebas memotret skripsi... hehehe...

2 jam gak kerasa berlalu, gue hampir melupakan janji untuk dateng ke kampus buat ngelanjutin ngerjain tugas makalah kelompok, yang ternyata sangat ribet dan susah :(. jelas aja ribet, karena dari kemaren qta ngerjain selama hampir 5 jam, hasilnya belum nyampe 50% pun. padahal ini adalah tugas kelompok yang terdiri dari 15 orang. tapi ko rasanya yang kerja gak lebih dari 10 orang yaa...

gue gak ngerti, udah mau lulus, masih aja gak punya inisiatif buat kerja sama ngerjain tugas makalah. padahal cuma inisiatif, tapi kayanya mahal banget. gue jujur jadi gemes dan sebel banget sama mereka" yang kerja 'seadanya' dan gak punya inisiatif sama sekali. tapi yasudah lah, gue malas membahas, gak ada gunannya juga.

Dan hari ini gue janjian kumpul di perpus kampus jam 10 pagi buat ngelanjutin pengerjaan makalah, dan sama seperti kemaren, qta ternyata masih membutuhkan banyak waktu mengerjakan makalah ini. padahal biasanya mengerjakan makalah lain gak pernah lebih dari 2 hari pengerjaan, karena bahannya mudah dicari dan kita tinggal copy paste aja. tapi makalah yang ini beda. agak ribet dan lumayan susah cari bahannya. 

oke well karena motivasi gue yang cukup tinggi untuk menyelesaikan makalah ini, maka, gue pun berusaha 'kuat' menyelesaikan sebisa gue, meskipun gue harus menyerah karena bener" udah jenuh.

jam 2 siang, gue masih bertengger di perpus. tiba" ada temen gue yang ngajakin lagi ke perpus psikologi, gue yang masih belum puas eksplorasi di sana, akhirnya dengan antusias meng-iya-kan ajakan teman gue itu. jam setengah 3 siang qta cabut ke perpus psikologi. gak seperti suasana tadi pagi yang masih sepi, ternyata ketika gue kesana lagi, suasananya jauh lebih rame. gue pun bergegas menjalankan misi gue untuk menemukan apa yang gue cari. tapi teman gue mengalami kesulitan mencari buku dan skripsi yang dia butuhkan, ini semua gara" sistem pencarian otomatis menggunakan ms.access yang agak ribet, gak seperti di perpus qta yang lebih simpel. 

karena kasian, gue pun  membantu teman gue ngutak"atik sistem pencariannya. gue juga membantu dia ketika dia memutuskan untuk cari manual dengan ngeliat satu persatu buku yang ada di rak. dan kami gak menemukan hasil.
waktu menunjukkan pukul setengah 4 sore, mahasiswa pun satu persatu mulai meninggalkan perpus, dan penjaga perpus pun mulai membereskan, karena perpus tutup sekitar jam segitu. dan karena teman gue masih penasaran mencari bukunya, jadilah kami berdua yang paling terakhir menghuni perpus, untung aja, pas terakhir mau tutup, si bapa penjaga perpusnya berbaik hati menunjukkan cara pencarian yang cukup ribet itu.

pulang menuju kosan masing", dengan berjalan menuju gerbang, sampai di atm bni pangdam, kemudian menuju jatos , mampir ke kfc sejenak membeli mocha float karena gue merasa membutuhkan 'sesuatu' yang membuat gue semangat lagi.

sampai dikosan, setelah sejenak melepas penat dikamar, gue pun berniat berkunjung ke kamer vivi. sekedar curhat dan bercerita tentang padatnya hari ini. setelah itu pun qta berniat makan malam di cherys corner. selesai makan, ternyata hujan besar pun turun. gue pun mulai gelisah, karena qta berdua sama" gak bawa payung. apalagi ujan bener" besar, lama redanya ditambah dengan petir yang trus menyambar".

jujur aja, karena punya pengalaman gak enak ketika hujan gede, gue jadi agak parno kalau hujan kaya gitu. dan dengan penuh kenekatan, qta pun memutuskan untuk menerobos hujan. sebelum keluar, qta minta plastik buat nyimpen hape. gue masih gelisah. karena gue cuma pake baju 1 lapis. pasti bakal dingin banget.

dengan bismillah, qta pun melangkahkan kaki menerobos hujan. awalnya gue masih agak takut, tapi kata" vivi berhasil meyakinkan gue kalo bakal baik" aja. awalnya qta emang mau lari, tapi berhubung qta takut jatuh dan kepleset dan kalaupun lari juga tetap basah kuyup, akhirnya qta berdua memutuskan untuk jalan dan menikmati guyuran hujan deras langsung tanpa payung atau alas kepala sekalipun.

sepanjang jalan qta berdua ketawa", menikmati hujan, terus berjalan seolah tanpa beban menyusuri malam yang gelap, sambil sesekali menengadah ke atas melihat hujan yang mengguyur turun badan qta.

gue yakin sepanjang jalan orang bakal heran dan menertawakan tingkah laku kita. hahahah mungkin mereka ngira qta udah gila, stress atau sejenisnya. qta gak perduli, qta tetep jalan, dan menikmati hujan yanb terus mengguyur.
sampai kosan, bdan gue basah kuyup. kaya mandi tpi masih pake baju. hahaha.. dan gue pun iseng nyeletuk ke vivi buat foto dalam keadaan kaya gini. dengan meminta tolong salah satu teman kosan qta, dengan pede-nya qta foto" didepan kosan. sayang, hujan udah berhenti dan tinggal gerimis, jadi kurang dramatis hasil fotonya.
ahaha... it's amazing time. rasanya indah banget. gue sepanjang jalan itu bisa ketawa lepas. menghilangkan segala penat dan stres untuk sejenak. mungkin melakukan sesuatu hal yang baru dan gila bisa dijadikan salah satu hal yang bisa dilakukan saat qta stres. ..


0 komentar:

Posting Komentar

 

Septina Priyanti's Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design