Senin, 06 September 2010

Berkali-kali gue tersesat dalam perasaan seperti ini..
Mungkin benar, sepanjang tahun ini hidup gue dibayangi kerapuhan..
Keluarga dan orang terdekat rasanya gak berarti banyak dalam membantu gue mengatasi kerapuhan...
Suasana rumah yang gak terasa hangat seperti dulu..
Justru malah menjadi dingin.. atau bahkan panas sekali..
Serasa berdiam dalam sekam di neraka..
Membuat gue justru makin rapat memendamnya sendiri...
Semuanya terasa sulit..
Membuat gue tak bisa bergeming..
Dan jangan salahkan gue kalau gue gak betah berlama-lama di sini...
Mungkin gue harus  banyak sabar..
Tapi rasanya terus"an memendam sesuatu apapun itu, dalam jangka waktu yang lama  bukan hal yang baik untuk gue..
Segala sesuatu yang  ditahan  memang akan terasa menyakitkan dan menyiksa..

Seseorang dan teman pun bahkan tak ada..
Kadang seseorang yang saat itu merasa paling gue cintai, dia yang paling menyakiti gue..
Bahkan dengan mudahnya dia menginjak-injak tunas harapan di hati gue..
Berkali-kali menyudutkan gue..
Berkali-kali menendang gue dalam keterpurukan yang lebih dalam..
Dan akhirnya membuat gue makin merasa buruk..
Menyedihkan memang...
Rasanya dia yang paling membuat gue merasa tersisih.. tak berguna..
Tapi gue sadar..gue harus bertahan..
Walaupun kadang ketika perih itu datang, gue kembali harus menelannya sendiri..
Bahkan harus mampu menahan air mata untuk gak turun..

Kalut dan kacau..
Redup dan hilang..
Mungkin benar, bahwa gue yang makin menggelapkan hati gue
Meski awalnya orang lain yang menyulut..


Lalu harus gue bawa kemana perasaan seperti ini..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Septina Priyanti's Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design