Kamis, 17 Maret 2011

Sok Tahu Tentang Cinta

Cinta... setahu saya adalah tempat segala sesuatu terjadi... tempat berkembangnya dan layunya perasaan.. tempat pergolakan berbagai macam rasa...
Tempat dimana benci, rindu, gelisah, kasih, bahkan rasa yang mati bergolak... menempel.. memenuhi ruang hati...
Cinta... sepengetahuan saya: bukan sekedar kamu, Anda, dia.. bukan juga sekedar saya, aku... Cinta adalah kita, kami.
Cinta... sepengetahuan saya tidak memperbolehkan pelanggaran garis-garis kepercayaan
Cinta... sepengetahuan saya tidak memperkenankan guratan-guratan kebohongan...
Cinta ... sepengetahuan saya, selalu mengedepankan kata TULUS
Cinta... sepengetahuan saya, selalu menjunjung tinggi HATI dan PERASAAN
Cinta... sepengetahuan saya, bukan berbicara mengenai seberapa banyak Anda atau Saya memberi. Bukan pula berbicara seberapa banyak Anda atau Saya menerima. 
Cinta...sepengetahuan saya, membahagiakan dan dibahagiakan...
Cinta... sepengetahuan saya, mengedepankan nilai0nilai kejujuran dan keterbukaan
Cinta... sepengetahuan saya, bukan melepaskan begitu saja, melainkan memahami keterikatan hati...
Cinta.. sepengetahuan saya, bukan hanya melihat dan memutuskan... tapi mempelajari dan menjalani...
Cinta... sepengetahuan saya, bukan berbicara tentang perbedaan dan persamaan, tapi cinta berbicara tentang cara...
Cara menerima perbedaan, dan cara agar persamaan tidak menjadi kejenuhan..
Cinta.. sepengetahuan saya, bukan disakiti dan menyakiti... Tapi cara mengobati rasa sakit
Cinta... sepengetahuan saya, bukan meninggalkan dan ditinggalkan.. Tapi cinta adalah cara saya bertahan...
Dan cinta... hanya dapat dibuktikan dengan waktu


also available at here

Opini Saya Tentang Pasangan Hidup

Siapakah pasangan hidup kamu? Siapakah pasangan hidup saya? Sudah siapkah saya atau kamu menjadi pasangan hidup, pasangan mu?

Berbicara pasangan hidup nyatanya adalah rahasia Tuhan. Tapi manusia memilki fitrah untuk mencari dan mengusahakannya.

Hanya ingin mengumpulkan beberapa opini dari orang lain dan saya rangkum di otak saya... Karena menurut saya, beberapa opini itu ada benarnya...

"Pasangan hidup adalah cerminan diri. Sebaik apakah dia, maka menggambarkan sebaik apa kita. Seburuk apakah dia, maka seburuk itu pula diri kita.'

Ya, nyatanya pasangan hidup atau jodoh mungkin memang benar adanya. Dia hadir sebagai cermin dari diri kita. Biasanya 2 orang lebih mudah bersatu dan menjalani satu hubungan karena banyaknya kesamaan satu sama lain. Akan lebih susah rasanya jika terlalu banyak perbedaan yang muncul, meski dengan adanya perbedaan kita dan pasangan akan saling melengkapi. Tapi nyatanya usaha kita untuk menyatukan perbedaan akan lebih susah, dibanding jika menyatukan sesuatu yang sudah sama.

"Jangan memilih wanita atau pria yang cantik atau kaya untuk dijadikan pasangan hidupmu.'

Sepertinya kalimat di atas terlalu mendoktrin dan bertentangan dengan pendapat beberapa orang. Tapi saya percaya dengan opini di atas. Bayangkan jika saya memiliki suami yang tampan, mapan, dan menjadi 'everyone's sweetheart' tentunya kan membuat saya sebagai isteri menjadi tidak tenang. Karena dia selalu menjadi pujaan banyak orang. Terlalu banyak wanita yang lebih cantik di luar sana yang mengincarnya. Begitupun dengan seorangsuami yang memiiki isteri yang cantik. Pasti bakal lebih susah menjaganya. Bahkan dari sebuah penelitian saya pernah membaca, seseorang yang merasa dirinya 'lebih', lebih cantik, lebih kaya,lebih mapan akan merasa dirinya cenderung tinggi dan memiliki kekuasaan. Rasanya mereka tidak akan pernah puas mengejar ambisi dan melihat orang-orang di sekitarnya mengagumi kelebihan yang mereka miliki.
Seorang wanita yang merasa dirinya cantik, memiliki kecenderungan untuk menyimpan perasaan tidak pernah puas terhadap lawan jenisnya dan memiliki kepuasan jika dapat memiliki banyak penggemar, begitu juga dengan laki-laki yang merasa dirinya tampan.

Pengalaman beberapa teman, memang menceritakan seperti itu. Bahkan seorang teman saya pernah bercerita kalau mantan suaminya sangat tampan, orang-orang di sekitarnya juga merasa mereka adalah pasangan yang paling serasi. Tapi kenyataannya dia (laki-laki) itu bukan laki-laki yang baik dan bertanggung jawab. Dan masih ada beberapa cerita serupa.

Mengingat perkataan seseorang yang lebih tua di sana: 'Carilah pasangan hidup yang terlihat tampan hanya di hadapan kamu, dan terlihat biasa saja di hadapan orang banyak' Artinya ketampanan yang dia punya tidak bisa menjadi konsumsi orang banyak, dan hanya bisa dilihat oleh mata hati kita, orang yang begitu mencintainya...

Dan selalulah ingat, pasangan hidup bukan untuk sehari dua hari, seminggu-dua minggu, atau hanya beberapa tahun. Tapi untuk selamanya.. Jadi, janganlah terlalu mengedepankan fisik dan materi semata. Karena segala sesuatu yang berbentuk fisik dan materi tidak ada yang abadi...

also available at here
 

Septina Priyanti's Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design